Senin, 21 Desember 2009

INSTALASI GAS MEDIS

INSTALASI GAS MEDIS

Picture
Negara Asal:Jepang
Harga:
7 juta s/d 1 milyar
Cara Pembayaran:Transfer Bank (T/T)
Kemas & Pengiriman:unit

PEKERJAAN MEDICAL GAS SYSTEM

1 RUANG LINGKUP MEDICAL GAS SYSTEM
a. Ruang Sentral.
b. Sistem pemipaan dan instalasi.
c. Secondary Equipment.

2 JENIS JENIS GAS MEDIS
Jenis jenis gas medis yang biasa dipergunakan untuk keperluan rumah sakit adalah sebagai berikut :
Oxygen ( O2 )
Nitrous Oxide ( N, , O )
Medical Compressed Air ( Breathing Air )
Vacum ( Suction )
Oxygen tersedia dalam bentuk gas dan cair ( liquid ) yang dikemas dalam tabung baja ( cylinder ) volume 6m³ . Oxygen cair ( liquid ) dikemas dalam tabung baja ( cryogenic liquid storage unit ) .
Ruangan-ruangan yang menggunakan oxygen medis di rumah sakit:
Unit Gawat Darurat ( Emergency )
ICU dan ICCU
Unit Bedah/ Sentral
Bagian Anestesi
Bagian Penyadaran/ Penyembuhan ( RR )
Bagian Bersalin
Ruang Anak
Ruang Rawat Inap
Pada sentral oxygen, digunakan automatic changeover device yang menurunkan tekanan gas dari tabung ke tekanan gas yang konstan 4, 0 kg/ cm dan menyediakan ke jalur distribusi.Tabung-tabung gas diletakkan pada kedua sisi alat. Satu sisi adalah sisi yang digunakan sedangkan sisi lainnya sebagai sisi cadangan. Saat sisi yang digunakan hampir kosong maka lampu yang tersedia dalam manifold akan menyala. Lampu akan terus menyala sampai saklar diarahkan kesisi cadangan sehingga sisi cadangan tersebut berubah menjadi sisi yang digunakan. Apabila saklar dipindah atau diarahkan maka posisi cadangaan akan tetap dibaca sebagai posisi cadangan biarpun sisi cadangan tersebut telah berfungsi sebagai posisi yang digunakan ( penyalur ) .
Jika arah saklar tidak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong maka sisi yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.
Sistem otomatic changeover device oxygen terdiri atas:
Type : Doble Row ( 10+ 10 ) .
Manifold ( Dilengkapi dengan preassure switch, Regulator dan lampu monitor )
Rangka penyangga
Symetrical header

2.2 NITROUS OXIDE ( N20 )
Ruangan-ruangan yang menggunakan nitrous oxide pada rumah sakit:
ICU dan ICCU
Kamar-kamar operasi
Kamar-kamar kerja
Kamar-kamar endoscopy
Kamar bedah gigi
Pada sentral nitrous oxide, digunakan automatic change over device yang menurunkan tekenan gas dari tabung ke tekanan gas yang konstan 4, 0 kg/ cm² dan menyediakan ke jalur distribusi. Tabung-tabung gas diletakkan paad kedua sisi alat. Satu sisi adalah sisi yang digunakan sedangkan sisi lainnya sebagai sisi cadangan. Saat sisi yang digunakan hampir kosong, sisi cadangan mulai menyediakan dan menyalurkan gas secara otomatis sehingga menjamin tidak adanya keterlambatan penyaluran gas. Pada saat sisi yang digunakan hampir kosong maka lampu yang tersedia dalam manifold akan menyala. Lampu akan terus menyala sampai saklar diarahkan kesisi cadangan sehingga sisi cadangan tersebut berubah menjadi sisi yang digunakan. Apabila saklar dipindah atau diarahkan maka posisi cadangaan akan tetap dibaca sebagai posisi cadangan biarpun sisi cadangan tersebut telah berfungsi sebagai posisi yang digunakan ( penyalur ) .
Jika arah saklar tiadak diganti dan sisi cadangan yang dipakai telah kosong maka sisi yang lain tidak akan menyalurkan gas secara otomatis.
Sistem otomatic change over device nitrous oxide terdiri atas:
Type : Single Row( 3+ 3 )
Manifold ( Dilengkapi dengan preassure switch, Regulator dan lampu monitor ) .
Rangka penyangga
Symetrical header

2.3 MEDICAL COMPRESSED AIR ( BREATHING AIR )
Medical Compressed Air yang dipakai di rumah sakit diadakan melalui pemasangan sentral compressed air. Compressed air yang dihasilkan harus bersi, kering, bebas minyak dan bebas bakteri.
Sistem Compressed Air terdiri atas:
1. Oil Free Compressor : L unit yang bekerja dengan menekan udara sampai 7 kg/ cm² .
Motor : 2.2 KW induction motor, 3 Phase, 200/ 220 Volt, 50/ 60Hz. Tekanan maksimum : 10 kg/ cm² . Putaran mesin : 1450 Rpm.
2. Air cooled after cooler.
Tekanan maksimum saat operasi : 10 kg/ cm² .
3. Receiver Tank.
Kapasitas : 500 Literyang dilengkapi dengan lubang pembersih
Tebal plat : 6mm
4. Medical Air Unit
Kapasitas flow : 720 l/ min untuk type compressor Motor 2.2 KW
Unit ini terdiri atas Air Dryer, Filter udara, Filter bakteri dan Regulator udara. Air dryer berfungsi untuk menghindari kondensasi pada jalur pipa dimana bakteri dapat berkembang dan mengkontaminasi udara yang dihasilkan. Filter udara menghilangkan particulat, uap oil, dan uap air dari udara tekan yang dihasilkan. Filter bakteri menghilangkan bakteri ( 3 micron-0.01 micron ) . Regulator udara menurunkan tekanan menjadi konstan 4.0 kg/ cm² .

2.4 VACUM ( SUCTION )
Vacum yang dipasang di rumah sakit bekerja pada tekanan -53 Kpa sampai dengaan -80 Kpa.
Ruangan-ruangan yang menggunakan Vacum pada rumah sakit:
ICU dan ICCU
Kamar-kamar operasi
Kamar-kamar Endoscopy
Kamar bedah gigi
Unit Gawat Darurat
Ruang Tindakan
Ruang Persiapan
Ruang Puli Sadar ( Recovery )
Ruang Hemodialisa
Vacum disuplai melalui sentral gas medis yang terdiri atas:
1. Vacum pump type Oil Rotary Vane.
Motor : 2.2 KW induction motor, 3 Phase, 200/ 220 Volt, 50Hz
Flow rate : 58 m³ / h
Putaran mesin : 1420 Rpm.
2. Receiver Tank
Kapasitas tank : 500 liter
Tanki penampung ini mempertahankan tingkat vakum -50 Kpa sampai -80 Kpa. Terdapat tipe vertical dan horizontal yang dirangkai bersama pompa dan panel control pada satu rangka.
Tebal plat untuk recervoir tank adalah 6mm.
3. Vacuum Line Bacterial Filter
Digunakan untuk menghilangkan bakteri dan kontaminasi lain pada sisi masuk pompa vakum. Menghindarkan terkontaminasinya pompa dan udara sekitar.
Type Vacum Line Filter disesuakan dengan Motor Vacum Pump Oil Rotary Vane. Pipa penyambung Untuk Vacum line filter ke jalur mesin adalah diameter1 ¼ ” .
Vacum line filter mampu membersikan/ menyaring partikel sampai 0.01 micro.

3 PELAYANAN GAS MEDIS DENGAN SISTEM SETRAL/ INSTALASI RUANG SENTRAL
Untuk menentukan ukuran ruang sentral gas medis di rumah sakit lebih dahulu harus diketahui jenis dan kapasitas gas medis yang akan dipasang. Dalam pembangunan rumah sakit baru penentuan ruang sentral tidak ada masalah, karena telah diperhitungkan dalam perencanaan bangunan. Pada rumah sakit yang pengembangannya secara bertahap kadang-kadang sedikit kesulitan karena harus menyesuaikan dengan kondisi lahan yang tersedia.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar